PLN sebagai operator kelistrikan di indonesia, menjadi tulang punggung untuk menerangi seluruh bangsa tercinta ini, karena listrik adalah kebutuhan pokok, sama seperti ketersedian jalan dan makanan
Namun sayang, walaupun sudah berpuluh-puluh tahun BUMN ini dibuat, ternyata belum mampu untuk memenuhi kepuasan konsumen, justru malah sering di jadikan alat politik.
Sudah seharusnya PLN mampu memberikan layanan yang lebih baik, namun karena terlalu sering di jadikan alat politik, maka PLN seolah berjalan ditempat. Dan hanya bisa memanjakan konsumen perkotaan.
Ketersedian daya yang tidak seimbang dengan jumlah daya terpasang membuat PLN semakin tidak mampu membuat konsumen mereka merasa puas, bagi yang tinggal di kecamatan diluar kota, pemadaman listrik menjadi keseharian, tiada hujan, tiada angin pun mati, apalagi ada, dalam sehari bisa 5 kali padam, paling sedikit satu kali, hal ini semakin diperparah oleh oknum pegawai PLN yang tetap melayani penyambungan KWH AMPERE baru asal bayar 3.500.000,- padahal mereka tahu bahwa PLN kekurangan daya hingga puluhan ribu MEGA WATT, dan malah menjadikan hal ini lumbung kekayaan bagi oknum karyawan tersebut.
Sudah sepantasnya lah pemerintah untuk dengan segera berinvestasi lebih besar lagi bagi PLN. Dengan membangun pembangkit baru, karena listrik adalah keperluan primer dan vital sebagaimana jalan dan makanan.
Jangan hanya menilai dari beberapa kota namun sudah berani claim INDONESIA SUDAH BEBAS DARI PEMADAMAN LISTRIK diakhir 2011, indonesia yang mana itu Pak Menteri Yang Terhormat? Kenyataan yg di kecamatan luar kota yang tidak ada bupati berkuasa disitu pasti sering mati lampu.
Sungguh kami sebagai konsumen sangat kecewa, hal ini rasanya belum sebanding dengan biaya yang kami keluarkan baik untuk penyambungan 3.5 jt ( yang seharusnya tidak ada pungutan sepeserpun, seperti penjelasan bpk dahlan iskan dirut PLN ), tagihan tiap bulan dan biaya penggantian barang elektronik yang menjadi lebih rentan rusak karena tegangan / voltase yang tidak sesuai standart, hal ini diperparah dengan banyaknya oknum pegawai yang arogan dan penuh dengan ancaman apa bila konsumen sampai terlambat bayar tagihan, apakah adil hal seperti ini.
Kami berharap agar PLN dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menjadi pahlawan bagi rakyat indonesia.
Artikel ini kami buat karena banyaknya keluhan konsumen PLN di jambi, dan mudah-mudahan salah satu dirut PLN ada yang membaca, dan terketuk hatinya untuk berbuat sesuatu yang lebih baik.
Dan ingat yah " katakan tidak untuk korupsi, dan untuk suami istri biasakan bertanya asal-asal harta yang diberikan oleh pasangan kamu, dan katakan tidak, untuk menerima dan jangan sesekali menggunakan harta hasil korupsi karena karma itu pasti ada" dan ( maaf ) jika kamu para koruptor mati, pada siapa kamu meminta maaf nantinya dan bagai mana membayar hutang kamu ( sebagai sarat untuk masuk ke surga ), apakah anda akan meminta maaf kepada 350jt penduduk indonesia diakherat nanti? Apakah mungkin hal itu dilakukan? Mungkin anda akan menjadi penghuni neraka selamanya, karena di situ ada hukum hablum minan nas dan hablum minallah, wallahuallam".
Mari kita ciptakan negara yang indah, dengan perilaku yang mulia, dan penuh dengan kemakmuran.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Disini