Rabu, 02 November 2011

Facebook mendanai israel, mark zuckerberg yahudi, artikel menarik:

Sebelum menulis ini saya sempat membaca tata tertib di Kompasiana. Beberapa isinya menerangkan seperti ini: Pengguna Kompasiana atau Kompasianer dilarang Menghina, melecehkan, merendahkan atau mengintimidasi individu atau grup individu berdasarkan agama, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, usia atau cacat fisik. Kedua, Kompasianer dilarang menyinggung, memicu pertentangan dan atau permusuhan antar Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).

Sedikit saya jelaskan di sini, bahwa peraturan di Kompasiana ini menurut saya hanya berlaku bagi SARA yang ada di Indonesia dan yang diakui oleh Indonesia. Sementara apa yang hendak saya sampaikan di sini bukan termasuk di dalamnya. Saya bukan “tidak sengaja” menulis ini, tapi justru saya “sengaja” menulis ini agar dapat dibaca semua orang. Bahwa realitas saya ini muncul dari keberagaman pemikiran yang keliru yang terjadi di masyarakat.

Begini Kawan. Mungkin beberapa hari ini kita melihat sebuah adegan yang dipertontonkan oleh dunia maya, yang menurut kita sangat tidak manusiawi dan mempertontonkan keanggkuhan. Apalagi kalau bukan “Everybody Draw Mohammed Day” atau “Lomba Menggambar Karikatur Muhammad”. Entah mengapa sikap saya jadi lain saat melihat hal ini. Emosi jadi tersulut. Dan saya yakin masyarakat muslim di belahan dunia ini juga tersulut emosinya. Nah, kalau sudah begini siapa yang patut disalahkan. Dalam hal ini saya berani bilang kalau pelakunya adalah “Si Empunya” Facebook. Siapa lagi kalau bukan Mark Zuckerberg, penemu atau pembuat atau pendiri atau CEO facebook atau termasuk dalam golongan orang-orang yang dzalim yaitu Yahudi. Yah kawan, Mark Zuckerberg ini sekalin sebagai mahasiswa Harvard University, dia juga aktif sebagai Alpha Epsilon Pi, sebuah perkumpulan masyarakat Yahudi di Amerika Utara.

Fakta mengenai orang ini saya dapatkan dari berbagai sumber. Salah satunya sebagai berikut: Mark Zuckerberg tapi sebenarnya saya lebih senang menyebutnya Suckker atau “si brengsek” ini adalah anggota Alpha Epsilon Pi, yakni perkumpulan mahasiswa yahudi diamerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut: Alpha Epsilon Pi adalah perkumpulan atau sebuah pengkaderan terhadap diri. Perkumpulan ini bertujuan untuk membentuk pribadiu-pribadi yang kuat untuk meningkatkan mutu dan kualitas. Alpha Epsilon Pi mengembangkan kesempatan untuk memutuskan sebuah perkara yang terjadi di belahan dunia ini, terutama yang berkaitan dengan negara-negara muslim. Alpha Epsilon Pi membentuk karakter bangsa Yahudi untuk memberikan idealismenya, nilai-nilai dan menetang pemikiran-pemikiran yang muncul dari Timur yang tentu saja mengancam keamanan kaum Yahudi. Intinya adalah kelompok ini menjadi tempat pengkaderan dan mencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.

Fakta lain hingga artikel ini saya tulis, bahwa kaum Yahudi sampai saat ini tak pernah berhenti untuk mengganggu umat muslim. Salah satunya adalah serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 600 palestina. Entah mengapa kaum-kaum seperti ini tak pernah lelah menganggu dan memprovoikasi kaum muslim. Pendapat saya sepele, karena mereka sudah terlahir seperti itu. Dan memang di Al-Qur’an nama mereka sudah disebutkan sebagai kaum yang hingga akhir jaman dilaknat Allah. Terbukti bukan.

Dan apa yang dilakukan oleh bangsa Yahudi ini sangat-sangat tidak pantas. Saat mereka gagal memprovakasi umat muslim, lantas mereka pun menggunakan cara-cara penuh muslihat. Salah satunya dengan memberi coklat dan meninabobokan negara-negara muslim dengan cara mempromokan situs jejaring facebook. Terbukti, cara mereka berhasil dan bahkan menarik simpati masyarakat di belahan dunia. Yang namanya Suckker atau “si brengsek” ini mendapat keuntungan dari iklan yang dipasangnya, semakin banyak user dan pengunjung facebook senakin banyak pula penghasilannya. Dan semua itu lantas ditujukan untuk membantu perjuangan kaumnya.

Terbukti, setelah kaum muslim ini terbius oleh rayunya, mereka pun pelan-pelan mulai merasuki pikiran-pikiran pengguna facebook. Salah satunya dengan cara mengadakan “lomba menggambar karikatur Muhammad”. Benar-benar cara yang licik, Kawan. Busuk, Kawan. Sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan, Kawan.

Perjalanan waktu telah membuktikan kebenaran akan adanya protocol Yahudi tersebut. Secara berkala kelompok ini terus mengadakan pertemuan-pertemuan rahasia untuk membahas hasil kerja mereka. Dalam melaksanakan protocol tersebut, mereka menghalalkan segala cara. Kitab-kitab suci setiap agama telah teracuni oleh pemikiran-pemikiran Yahudi. Dan agama yang paling sulit dihancurkan adalah Islam. Sandungan terakhir bagi kelompok super makar ini adalah kaum muslimin. Sebab muslim sejati, hanya cukup dengan Dua Perkara. Yaitu Quran dan Sunnah. Karena itu, Agama dan Ummat Islam sangat sulit untuk diobok-obok oleh Yahudi.

Namun demikian, bukan berarti tidak bisa dilakukan oleh Laskar Freemasonry yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Laskar Yahudi ini dapat menyaru sebagai apa saja, dimana saja. Dan kapan saja. Sebab kelemahan ummat islam telah ada di kantong kelompok Yahudi. Mudah pecahnya Ukhuwah Islamiyah pada ummat Islam adalah bagian yang paling mudah untuk dimasuki kelompok makar. Cinta duniawi dan takut mati membuat nanar ummat Islam. Untuk meraih duniawi yang perbendaharaan ada ditangan kelompok yahudi, membuat ummat rela menjadi budaknya. Kedangkalan ilmu dan senangnya berhura-hura membuat membuat pemimpin yang mengaku muslim, muda diperdaya oleh Yahudi Zionis Israel.

Saya prihatin melihat kondisi ini. Terlebih ketika melihat reaksi Indonesia, bahwa di berbagai media disebutkan bahwa Menkominfo sama sekali tidak bereksi keras seperti yang dilakukan oleh negera-negara muslim lainnya. “Kalau ditutup dari Indonesia tidak mungkin karena nanti Facebook di Indonesia akan tertutup semua. Saya akan menyurati Facebook di AS agar akunnya ditutup saja,” begitu kata Tifatul Sembiring dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 19 Mei 2010.

Yah itulah Indonesia, Kawan. Selalu berpikiran ke depan tapi sebenarnya kita selalu “berjalan di tempat”. Selalu berpikiran dampak buruk dan baiknya. Padahal apa yang terjadi di facebook adalah bukti nyata kesewenang-wenangan Yahudi terhadap Muslim. Kalau saja negara-negara lain bereaksi keras dengan menutup layanan facebook, di sini malah sebaliknya. Aneh. Benar-benar aneh saya melihatnya. Kalau pornografi saja ditentang habis-habisan bahkan dilarang beredar di negara ini dengan dibuatkan undang-undang, kalau saja teroris yang membantai jutaan warga bisa dikikis habis, tapi mengapa ketika harga diri umat Muslim dilecehkan, sikapnya begitu lemah gemulai, yakni hanya mengirim surat. Bahkan yang jelas-jelas nyata, facebook ini adalah situs resmi milik Yahudi dimana keberadaan kaum Yahudi di negeri ini tidak diterima. Selain itu, Indonesia termasuk satu-satunya negara yang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel. Tapi mengapa, sikap bangsa ini sebegitu pengecutnya. Benar kata Taufiq Ismail: Malu aku menjadi orang Indonesia! Mungkin maksud Taufiq Ismail adalah dia bukan malu terhadap negeri ini tetapi malu terhadap orang-orang di dalamnya yang selalu mengedepankan kepentingan kelompok dan golongannya tanpa memandang kepentingan umat dan rakyatnya.

Saya dan Yahudi
Beberapa bulan lalu saat terjadi pengemboman Israel (bangsa Yahudi) terhadap Palestina, di Surabaya sempat terjadi demo besar-besaran. Sebagai jurnalis saat itu tugas saya adalah mengabadikan momen tersebut. Lantas, seorang teman tiba-tiba menghubungi saya dan mengabarkan bahwa para pendemo akan merangsek menuju Jl. Kayoon, Surabaya. Menurut rekan saya ini lebih baik menunggu di Kayoon. Pikir saya waktu itu, kenapa harus di sana. Apanya yang menarik. Dan teman saya ini bilang kalau di Kayoon ada keluarga atau komunitas kaum Yahudi. Saat itu tanpa banyak cincong saya langsung berangkat.
Setiba di Kayoon saya melihat pemandangan tidak biasa. Sebuah rumah dengan halaman cukup luas dan di depannya tampak simbol bintang lambang zionis Yahudi.

Saya dan teman pun langsung memaksa masuk. Di dalam seorang lelaki muda, berjenggot panjang, dan mengenakan kopiah ala Yahudi menyambut dengan…bagaimana saya bilangnya: tidak ramah. Saat kami wawancarai mengenai kemungkinan para pendemi akan bertindak anarkis di tempat itu, dia bilang begini, “Apanya yang mau didemo. Di sini tidak ada apa-apa. Anda lihat sendiri kan, semua orang sudah sepi dan pergi ke Makasar. Mungkin saya pun akan pergi menyusul mereka,” katanya dengan ekspresi wajah merendahkan.

Saat kami muka bertatap muka dengannya, Yahudi yang satu ini benar-benar membuat kami jengkel. Sikapnya yang acuh tak acuh layaknya raja, dimana kami dianggap tak ubahnya anjing kudisan miliknya, benar-benar membuat pikiran kami terbuka untuk semakin membenci yang namanya Yahudi ini. Sikap sombong Yahudi yang satu ini tidak berhenti sampai di situ. Di hadapan kami dia menyombongkankan diri, berpikiran bahwa dia adalah sebaik-baiknya kaum yang mendiami bumi ini. Katanya, “Kalian lihat sendiri kan, saya tidak membuat ulah di negeri ini. Tepi kenapa orang-orang muslim mau mendemo saya. Kalian lihat sendiri apa saya pernah mengebom Palestina,” katanya sombong.

Saya dan teman keki, dan sekali lagi karena kami adalah bangsa Timur yang mempunyai adat tepa slira, kami lantas hanya bicara dalam benak sendiri, “Iya Anda memang tidak mengembom Palestina, tapi kaum Anda, kelompok Anda telah melakukan semua hal mustahil itu. Bukan itu saja Anda dan sesamamu kaum Yahudi juga telah banyak mengkotori pikiran-pikiran kaum muslim, khususnya orang Indonesia.”

Dan memang benar dugaan kami, saat kami serius berbincang, Yahudi yang satu ini mengatakan bahwa dirinya sedang menggarap sebuah buku yang mengenai budaya orang Islam, Kristen, Hindu dan Budha di negeri ini. Dan buku-buku itu telah diterbitkan hampir di seluruh negara di mana dihuni bangsa Yahudi. “Saya di sini cuma menulis buku, saya tidak suka kekerasa. Saya suka muslim, saya tulis buku mengenai muslim. Saya juga suka Kristen, Hindu dan Budha, dan saya tulis mengenai itu. Semua diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Dan buku-buku saya ini tidak untuk konsumsi orang Indonesia.”

Nah, ternyata benar kan apa dugaan saya, Kawan. Yahudi yang satu ini tak beda jauh dengan kelompok Yahudi Mark Suckker atau Mark “Si Brengsek” itu. Mereka didoktrin untuk selalu membikin suasana dunia kian pelik seperti yang telah saya ceritakan panjang lebar di atas. Di mana mereka berada, mereka selalu ingin mengotori pikiran-pikiran orang-orang yang mayoritas tidak sepaham dengan mereka, salah satunya kaum muslim. Obsesi yang merasuk dalam dada setiap manusia Yahudi, yaitu keinginan menguasai dan menghancurkan agama-agama di dunia. Yah begitulah Yahudi, Kawan, di mana-mana selalu sama. Kalau ada yang bilang ada orang Yahudi baik, saya orang pertama yang akan menentang itu. Dari sini saya tak bisa melakukan apa-apa selain berdoa, menulis di Kompasiana dan berniat untuk memboikot produk-produk Yahudi, salah satunya adalah facebook.

Protokol Kaum Yahudi
Ada beberapa poin protokol kaun Yahudi (Zionis) yang saya kutip dari berbagai sumber. Mudah-mudahan, siapapun yang membacanya, tersadar dari kepalsuan, kesombongan, ketamakan, kedengkian, keiblisan, dan keterkutukan bangsa Yahudi Zionis Israel yang sebenarnya adalah The Real Lucifer.

Protokol Of Zion
1. Goyim (non Yahudi) dan kebobrokan mental yang melanda masyarakat non Yahudi.
2. Kemenangan dapat diraih dengan menggunakan kekuatan militer yang tangguh dan mesin perang yang canggih.
3. Kebebasan berpolitik dicetuskan (Demokrasi, HAM dan Seni) oleh Yahudi untuk mendapatkan simpati masyarakat dunia untuk merampas tanah.
4. Emas bisa digunakan sebagai senjata ampuh melebihi agama (harta mengalahkan agama).
5. Tidak ada etika untuk mencapai tujuan.
6. Tiada akhlaq dalam berpolitik.
7. Gerakan Free Masonry yang tidak terkalahkan.
8. Kebingungan rakyat karena banyaknya partai yang ingin menduduki kekuasaan dan bagaimana memanfaatkan peluang ini.
9. Berusaha mendorong manusia senang minum minuman keras (melakukan maksiat).
10. Penyebarannya, dapat melalui guru, pramusiwi, beby sitter yang bekerja pada hartawan Kristen, pegawai pabrik dan pemerintahan. Boleh jadi perluasannya melalui pramuria yang bekerja di Night Club dan kaum wanita yang senang hidup berfoya-foya.

Semoga kita semua dapat mengambil hikmat dari kejadian ini, dan agar kita tidak selalu masuk dalam tipu daya Yahudi. Dan semoga kita dapat membebaskan diri dari protokol-protokol kaum Yahudi yang telah meracuni bangsa ini.

Oleh: Noviyanto Aji
dikutip:
Kompasiana
biografi mark zuckerberg versi wikipedia baca disini

dari sedikit artikel diatas dapatlah disimpulakan bahwa mark zuckerberg adalah seorang yang aktif dalam organisasi yahudi, jika seperti itu, mungkinkah mark zuckerberg tidak ikut memberikan dana kepada pemerintah israel? jika seperti itu, apakah kita para pengguna Facebook tidak bisa dikatakan sebagai seorang pembunuh yang kejam, sedang dana hasil sumbangan yang diterima israel di gunakan untuk membantai warga palestina, mesir, lebanon, dan juga syria.

Sama Juga Istilahnya kita bekerjasama dengan pemerintah AMERIKA yang memberi upeti $ 2.000.000.000,- dollar amerika pertahunnya, dalam bentuk dana dan belum sistem lagi persenjataan yang akhirnya dipergunakan oleh israel sebagai alat pembantai negara tetangganya, apakah kita yang bekerjasama dengan amerika bisa lepas begitu saja, apakah kita tidak ikut andil?

saya tidak akan mengajak dan juga mempengaruhi opini pengunjung blog ini, untuk menghindari penggunaan produk amerika maupun produk besutan orang-orang yahudi, karena kami sadar kami hanya lah orang bodoh, yang hanya berfikir secara logika, namun kami berharap, anda juga memakai HUKUM NAKLI / logika, untuk menilai.

berikut daftar perusahaan maupun perorangan donatur israel 2010:

Walikota New York Michael Bloomberg, Pengusaha Sheldon Adelson, maestro Rusia Roman Abramovich dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, adalah orang-orang Yahudi yang masuk dalam daftar The Richest Jewish in the World yang diterbitkan oleh TheMarker.

Surat kabar keuangan ini menerbitkan analisis orang-orang Yahudi terkaya di dunia, mulai dari mereka yang bergerak di sektor industri sampai dengan kedudukannya. Dan nampaknya daftar ini menjadi pesaing dari daftar orang terkaya di dunia yang di keluarkan oleh majalah Forbes setiap tahunnya.

Kebanyakan orang yang masuk dalam daftar TheMarker memiliki hubungan bisnis dengan Israel dan juga terlibat dalam filantropi atau donasi untuk Yahudi. Berbeda dengan daftar Forbes, sejumlah milyarder Yahudi yang terdaftar dalam TheMarker bukanlah kelompok yang mewarisi kekayaan dari pendahulunya, tapi mereka yang memiliki inisiatif kewirausahaan atau mendapat keuntungan dari perubahan politik, seperti pembubaran Uni Soviet.

Menurut TheMarker, Lawrence Ellison pendiri Oracle adalah Yahudi terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar US $ 28 miliar (Forbes No 6). Michael Bloomberg, pendiri layanan Berita Bloomberg, menempati Yahudi Yahudi di industri media, dengan kekayaan bersih $ 18 miliar (Forbes No 23). Isaac Perlmutter, CEO dari Marvel Comics menempati peringkat kedua dalam daftar TheMarker, dengan kekayaan bersih sebesar $ 1,6 miliar (Forbes No 616). Sementara di sektor teknologi, Ellison, berada di posisi pertama lagi, diikuti oleh Facebook Zuckerberg, anggota termuda dalam daftar TheMarker, dengan kekayaan bersih sebesar $ 4 miliar (Forbes No 212).

Perusahaan-perusahaan energi dan pemilik klub sepak bola Chelsea Abramovich memimpin di bagian minyak dan komoditas, dengan $ 11200000000 (Forbes No 50), diikuti oleh Viktor Vekelsberg, pemilik Renova Group, sebuah konglomerat besar di Rusia (Forbes No 113). Kekayaan bersihnya senilai berdiri di $ 6400000000. Kategori lainnya oleh TheMarker adalah real estate, keuangan dan perjudian dan pariwisata. Developer asal Australia Harry Triguboff (Forbes Nomor 316), pengusaha George Soros (Forbes No 258) dan Adelson (Forbes No 73), masuk kategori tersebut masing-masing

Sumber:
konspirasi.com

Jika Israel dan amerika yang menjadi negara bonekanya israel mampu berbuat semena-mena dan melakukan banyak pembunuhan diseluruh dunia, kenapa kita masih mau bekerjasama dengan mereka, apa lagi membantu mengisi pundi-pundi rekening mereka, dan lebih heran lagi, kenapa rakyat amerika mau diperintah oleh kaum minoritas yang hanya membela yahudi, apakah rakyat amerika sudah kehilangan akal sehatnya? apakah mereka tidak berfikir dana yang di gunakan untuk membiayai isrel untuk membantai tetangganya dan membangun rumah mereka akan lebih bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja baru, jaminan kesehatan, jaminan sosial warga negara amerika sendiri, ingat $ 2.000.000.000,- dollar amerika pertahunnya loh, belum lagi nilai persenjataan yang mereka setorkan ke israel , apakah mereka tidak merasa dibodohi oleh pemerintahnya sendiri?

Mudah-mudahan akan ada banyak pengunjung yang dari amerika dan belahan dunia yang lain yang sempat membaca artikel ini, dan mudah-mudahan ada sebagian dari hati mereka yang terketuk dan terbuka.

salam admin

baca juga:
Sms Penyedot pulsa
Prosedur Pemblokiran Rekening Penipu
Blue Scren Solution, physical memory dump
Bursa Barang 2ND
Landasan Hukum MLM, tp and trik

6 komentar:

  1. Tahukah anda, minyak bumi timur tengah dibeli amrik dan skutunya untuk dipakai di pesawat tempurnya untuk kembali menyerang negara lain.
    Masihkah anda mau membeli minyak timur tengah yg nota bene membiayai perang amrik?

    BalasHapus
  2. bukan orang yahudi yang merusak dunia, tetapi kita sendiri yang merusak negara,bangsa,agama,suku dan diri kita sendiri yang telah menerima, menggunakan, serta mengkonsumsi apa yang telah dibuat orang yahudi. orang indonesia memaki yahudi dengan menjadikan agama dan penbantaian bangsa palestina yang bukan bangsanya sendiri sebagai dasar dari protes dan tameng yang ingin disampaikan kepada dunia. itu semua cuma pemikiran orang yang tidak mampu dan otaknya dangkal untuk berbuat apa-apa dan benar bahwa anda bodoh yang menulis atikel ini sesuai dengan apa yang telah anda sampaikan diatas bahwa anda adalah seorang yang "BODOH". jika anda berpikir bijak bahwa yahudi adalah umat pilihan Tuhan, maka biarlah Tuhan yang memutuskan hukuman atas mereka. kalau anda atau siapapun yang memaki,mengutuk kaum yahudi apakah itu bukan dosa. dengan membela seorang nabi yang bukan Tuhan anda berani berkorban untuk orang tersebut, sedangkan anda tahu sendiri bahwa tidak ada satu pun manusia dibawah kolong langit ini yang terlewat dari penghakiman Tuhan. saran saya sederhana buat anda yang menulis artikel ini itu pun kalau anda mengerti sebab anda orang bodoh.1. COBA ANDA DIAM SEJENAK DAN BERPIKIR BAHWA SETIAP ANDA BERPIKIR DAN BERBICARA SESUATU YANG JAHAT PASTI APAPUN YANG DIBUAT ANDA AKAN JAHAT HASILNYA. APA ITU BUKAN DOSA 2. COBA ANDA DIAM DAN BERPIKIR SEJENAK BAHWA HAMPIR 99,99% NABI UTUSAN TUHAN ADALAH ORANG YAHUDI(itu ada tertulis dalam kitab agama mana pun) YANG TELAH DIHINA,DIKUTUK,DSB OLEH ANDA DAN PENDUKUNG ANDA. APAKAH ITU BUKAN DOSA. NASIHAT SAYA BUAT ANDA. MULAI SAAT ANDA MEMBACA KOMENTAR INI SEKARANG.MENDINGAN ANDA BERDOA KEPADA TUHAN DAN MINTA APUN ATAS APA YANG TELAH ANDA TULIS DAN PUBLIS KEPADA ORANG BANYAK. DIA MANUSIA BUAKAN TUHAN.INGAT DIA MANUSIA SAMA SEPERTI ANDA DAN DIA BUKAN TUHAN. APAKAH ADA MENGERTI SECARA LOGIKA YANG ANDA SELALU GUNAKAN?????????BERPIKIR

    BalasHapus

Tinggalkan Komentar Anda Disini